Dalam bisnis kuliner
para pelakunya dituntut untuk bisa mengembangkan inovasi dalam setiap
produk kuliner yang mereka sajikan. Inovasi tersebut bisa dalam hal
rasa, penyajian serta bisa juga dalam hal bahan baku. Jika kita berhasil
menyajikan produk yang mempunyai keunikan tersendiri, tentunya konsumen
akan mudah mengingat dan bukan tidak mungkin akan terus menjadi
penikmat kuliner kita.
Kesuksesan dalam menelurkan inovasi juga
berhasil dilakukan oleh sebuah kelompok usaha, KPK Emping Gurih yang
dapat mengembangkan olahan kuliner keripik berbahan dasar bonggol
pisang. Seperti diketahui, saat ini masih cukup jarang pengusaha kuliner
yang memanfaatkan bonggol pisang sebagai bahan baku usahanya. Namun di
tangan ibu-ibu dari kelompok usaha tersebut, bahan buang ini justru
berhasil menjadi lahan penghasilan yang cukup menjanjikan.
Awal Mula Bisnis Keripik Bonggol Pisang
Bisnis yang digawangi oleh kelompok
usaha asal Desa Pengasih Kulon Progo Yogyakarta ini dimulai pada tahun
1993. Yang menjadi pionir usaha adalah ketua kelompok almarhumah Ibu
Sudarti. Setelah melihat adanya potensi di dalam bonggol pisang yang
sebelumnya hanya menjadi limbah di daerah tersebut, ibu Sudarti kemudian
bergerak untuk mengolah bonggol pisang tersebut menjadi kuliner yang
nikmat.
Bersama dengan beberapa ibu-ibu yang ada
di wilayah tersebut, akhirnya mereka berhasil mengembangkan resep untuk
membuat keripik yang berasal dari bonggol pisang didukung juga oleh
hasil pelatihan usaha yang dilakukan di daerah tersebut. Keripik bonggol
pisang ini melengkapi beberapa kuliner lain yang sudah dikembangkan
oleh kelompok usaha tersebut seperti keripik pisang, kue bawang, kembang
goyang, kerupuk pangsit serta beberapa kuliner lainnya.
Dari situ keripik bonggol pisang terus
dikembangkan. Namun dari 13 anggota yang merupakan pendiri kelompok
usaha KPK Emping Gurih, saat ini hanya tinggal 2 orang yang masih aktif
yakni Ibu Ginah dan Ibu Sulastri. Meski begitu dalam sisi proses
pembuatan dan juga produksi, tetap bisa dijalankan dengan maksimal
bersama anggota baru yang lain.
Inovasi Berbuah Prestasi
Dari inovasi produk kuliner pisang yang
diciptakan oleh kelompok usaha KPK Emping Gurih, nyatanya berhasil
mendatangkan beberapa prestasi. Salah satunya yakni sebuah penghargaan
berskala nasional yang diadakan di Jakarta pada tahun 2007. “Saya
menjadi pemenang I Pengusaha Kecil dan Mikro 2007 kategori makanan
olahan, sementara Ibu Ginah juara juga di tahun berikutnya”, jelas Ibu
Sulastri.
Hal tersebut tentunya menjadi bukti
bahwa inovasi yang mereka ciptakan bisa diterima dengan baik oleh
konsumen serta juga dipandang sebagai langkah positif oleh pemerintah.
Bagi penduduk sekitarpun, prestasi tersebut juga semakin membakar minat
dan semangat mereka untuk ikut terjun menekuni bisnis keripik bonggol
pisang.
Perkembangan Bisnis Keripik Bonggol Pisang
Dalam keterangannya, ibu Sulastri
menyampaikan bahwa pada dasarnya mengembangkan bisnis keripik bonggol
pisang tidaklah terlalu sukar. Selain bahan dasarnya yang mudah untuk
didapatkan, dalam proses pengolahan keripik ternyata juga tidak terlalu
panjang. Yang perlu diperhatikan adalah, dalam memilih bonggol pisang
yang akan diolah menjadi keripik, kita harus mematikan bahwa bonggol
yang digunakan adalah bagian yang berada di bawah tanah.
Selain itu tidak semua jenis pisang bisa
digunakan bonggolnya. Jenis pisang terbaik untuk keripik bonggol ini
adalah pisang kepok, pisang raja dan pisang klutuk. Alasan utamanya
yakni karena jenis pisang ini mempunyai tekstur yang lebih renyah
setelah digoreng serta minim rasa pahit di dalamnya.
Baca juga: Keripik Lampung, Bisnis Kuliner yang Jadi Tuan Rumah di Negeri Sendiri
Setelah mendapatkan bahan bonggol yang
baik, proses pemasakan dimulai dengan memotong tipis dan merendam
bonggol pisang hingga getah keluar. Dari situ tinggal dikeringkan,
diberi bumbu khusus baru setelah itu digoreng.
Dengan harga Rp3.500 persatu ons,
perkembangan bisnis keripik bonggol pisang KPK Emping Gurih telah
dipasarkan di beberapa swalayan lokal yang ada di Kulon Progo. Dengan
harga yang terbilang sangat terjangkau, tentunya penikmat keripik unik
yang satu ini juga tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam. Selain cocok
sebagai cemilan, bagi para wisatawan yang sedang berlibur di kawasan
Jogjakarta, tentunya sangat cepat membawa keripik bonggol pisang sebagai
oleh-oleh.
Sumber:https://www.maxmanroe.com/kisah-sukses-bisnis-kuliner-unik-inovasi-keripik-bonggol-pisang.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar