Browsing (surfing) adalah adalah kegiatan mencari informasi di internet
yang umumnya dilakukan dengan melalui mesin pencari (google, yahoo
search, dll).
Berbagai macam informasi tersedia di internet. Mulai dari pelajaran,
sejarah, resep makanan, teknologi, hingga cerita-cerita artis serta
hal-hal sepele yang tak penting untuk diketahui.
Dari mana informasi yang berada di internet berasal?
Informasi yang berada di internet berasal dari para pengguna internet.
Pengguna dapat berupa blogger, pejabat, pengguna medsos, dll.
Informasi diinput dan diupload dalam bentuk tulisan, gambar, dokumen, dll.
Para pengupload informasi:
- Blogger: orang yang mengelola blog. Mereka akan membuat postingan atau tulisan berupa informasi mengenai berbagai hal yang kemudian akan dapat diketahui orang. (misalnya seperti blog ini).
- Instansi pemerintah dengan website resmi pemerintah; seperti BPS, Kemenkeu, Kemensos, Kemenpora, kemenpar, dll.
- Portal berita online. Yaitu situs penyedia layanan berita yang merupakan informasi teraktual. Misalnya seperti peristiwa, hasil penelitian, penemuan, info pasar, dll.
- Pengguna media sosial. Sekarang sebagian tulisan di media sosial seperti fecebook, twitter bisa terdeteksi di media sosial.
- Pebisnis. Manyediakan informasi yang mengarah ke produk tertentu.
- Organisasi
Informasi biasa ditemui pada situs seperti
Blog; mencakup blogger, wordpress, kompasiana, mywapblog, dll
Portal berita; seperti okezone, merdeka, detik, kompas, dll
Situs resmi pemerintahan; misalnya bps.go.id, dpr.go.id, dll
Forum tanya jawab; seperti yahoo answers, ask fm, dll
Komunitas kaskus
Ensiklopedia online; wikipedia
Website-website resmi
Kenapa browsing?
Umumnya browsing dilakukan untuk mencari informasi. Informasi di
internet disebarkan oleh banyak sekali manusia di bumi ini. Sehigga
kesannya internet ini gudangnya informasi. Sehingga akan sangat mudah
kita menemukan informasi yang kita cari.
Browsing ini juga sangat bermanfaat untuk mencari materi pendidikan
mulai dari SD sampai kuliahan. Tapi materi kuliahan paling sulit dicari
di internet daripada materi pelajaran SD sampai SMA.
Tips browsing
kadang kala ketika kita sudah memasukkan kata kunci terhadap yang kita
cari ternyata hasil penelusuran tidak relevan. Sehigga butuh beberapa
tindak lanjut.
Menggunakan tanda petik "......"
Tanda petik ini berfungsi untuk mencari hasil pencarian dengan susunan
huruf dan kata persis seperti yang kita tulis di mesin pencari.
Melakukan telusuri berdasarkan waktu.
fitur ini bisa digunakan untuk mempersempit hasil pencarian agar lebih
fokus. Misalnya jika kita ingin mencari informasi suatu peristiwa dan
jenis peristiwa itu sering terjadi maka untuk mencari peristiwa yang
spesifik.Misalnya mau mencari informasi mengenai hasil pertandingan
terbaru antara London FC dan Merseyside Red terbaru maka dapat
menggunakan fitur membatasi untuk informasi yang muncul dalam 24 jam
terakhir, sehingga hasil pertandingan terdahulu tidak disertakan dalam
hasil penelusuran.
Menggunakan tanda minus -
Menggunakan tanda minus -
Untuk mencegah kata kunci yang tidak diinginkan muncul dalam hasil
pencarian maka dapat dengan menambahkan tanda minus di depan kata kunci
yang tidak diinginkan untuk muncul.
Perhatikan hasil penelusuran sebelum membuka halaman untuk mengurangi tindakan yang tidak diperlukan.
Misalnya bila preview isi website bahasanya acak-acakan tidak sesuai gramar.
Bukalah yang kiranya deskripsinya bisa dimengerti, seperti membentuk kalimat.
Kalau kiranya kata kunci utama yang kita cari tidak muncul pada deskripsi yang ada artinya tidak terdapat pada web tersebut (umumnya).
Kalau kiranya kata kunci utama yang kita cari tidak muncul pada deskripsi yang ada artinya tidak terdapat pada web tersebut (umumnya).
Kenapa informasi yang dicari tidak ditemukan mesin pencari?
1. Belum ada yang pernah menulis atau mengupload informasi yang dicari di internet.
2. Informasi bersifat rahasia atau privasi. Misalnya informasi pribadi,
dokumen negara, informasi intelejen, dan jaringan kejahatan, atau
informasi yang berada di deep web. Sebagai catatan informasi yang biasa diakses dengan mesin telusur seperti google berada di surface web yang volumenya hanya sekitar 4% sedangkan deep web memiliki volume sekitar 96%. Jangan sembarang akses, berbahaya!!!
Hati-hati terhadap informasi di internet.
Siapa pun bisa mengupload informasi di internet, mulai dari anak SD
hingga professor, preman hingga kyai, orang awam hingga pejabat. Itulah
alasannya kita harus berhati-hati.
Belum tentu informasi yang disampaikan benar, karena bisa saja informasi yang disampaikan merupakan hasil dari copy paste tanpa ada sumber yang jelas, pemahaman subjektif, pemahaman keliru, dll. Sehingga informasi yang disajikan tidak benar.
Terutama soal hal yang berbau pro kontra, baik dalam urusan agama,
maupun politik. Terlebih-lebih dalam urusan agama, agar tak salah jalan.
Semakin sering kamu melakukan browsing dalam hal ini surfing terhadap
segala suatu informasi semakin sering kamu tidak menemukan apa yang kamu
cari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar